Seiring usia,
anak yang cenderung diam dan tertutup akan berubah. Hal ini dapat terjadi
dikarenakan hubungan pola interaksi anak yang semakin luas. Anak tidak hanya
mengenal objek terdekatnya dan seiring usia anak akan mengerti betapa senangnya
dapat terlibat dengan grupnya.
Penyebab anak cenderung menjadi pemalu dan
tertutup adalah:
1. Usia anak
menyebabkan kadar kepekaan yang berlebihan
2. Ketika anak
banyak mengalami peristiwa yang menyebabkannya memiliki penilaian malu,
berpengaruh pada pemikirannya yang sering berimbas pada perilakunya.
3. Karena memiliki
banyak penilaian yang dimunculkan dari pemikirannya menyebabkan anak mengalami
hambatan dalam berkomunikasi. Anak menjadi sangat menutup diri.
4.Anak pernah
dipermalukan oleh orang dekat atau cenderung dekat dengan kehidupannya, hal
yang dirasa anak sangat malu menimbulkan dampak ingatan dan konsep anak bisa
berpikir tidak memiliki arti, konsep berpikir ini mempengaruhi kepribadian
anak.
5. Jarang
diberikan reward pujian atau sentuhan dari objek dekat (orangtua, tante, kakek,
nenek, om, pengasuh) orang yang terlibat didekat diri anak.
6. Jarang anak
dilibatkan dalam komunikasi hangat (bermain bersama anak atau menemani anak
ketika bermain).
7. Tidak
adanya teman bermain bagi anak.
Usaha
mengatasi perasaan malu dan tertutup yang berlebihan pada anak diantaranya:
1. Ketika anak
melakukan sesuatu sesuai harapan maupun tidak sesuai harapan maka sikap
orangtua baiknya menghargai anak secara proporsional, begitupun ketika memberi
hukuman baiknya memberikan hukuman dengan proporsional.
2. Peran orangtua
atau pendidik mengarahkan anak agar dapat menerima kenyataan yang ada. Dan
yakinkan bahwa anak mampu melakukan semua.
3. Bimbing
anak selalu untuk memiliki kepercayaan diri, libatkan anak dalam acara atau
kegiatan yang bersifat kerjasama atau melibatkan orang banyak.
4. Beri bimbingan dan pengetahuan tentang kecakapan
sosial.
5. Dukung anak
selalu dengan memberikan perhatian dan motivasi. Gunakan kesabaran yang besar
dalam menghadapi anak.
6. Beri anak
kesempatan untuk menjalain pertemanan atau bermain bersama teman-teman di usia grupnya
atau diluar usia grupnya.
7. Luangkan
waktu untuk menemani anak bermain bersama.
8. Penuhi
kebutuhan fisik dan psikis anak, untuk kebutuhan psikis orangtua butuh usaha
ekstra sabar dengan selalu mendorong anak tanpa membebani anak.
Cara Menghadapi Anak Pemalu Dan Tertutup
4/
5
Oleh
Unknown