Sabtu, 16 Maret 2013

Cara Mendidik Anak Hiperaktif

Siapa bilang mendidik anak yang hiperaktif itu susah. Malah mendidik anak hiperaktif itu lebih mudah daripada mendidik anak pendiam. Anak hiperaktif sangat mudah diketahui apa maunya sementara anak pendiam biasanya suka membuat bingung Anda untuk tahu dia maunya apa karena dia sukanya diam saja atau malu untuk mengungkapkannya. Saya akan berbagi info mengenai cara mendidik anak hiperaktif. Dengan mengetahui hal yang simple ini, Anda akan bisa membuat anak menjadi cerdas dan berkarakter. Anak hiperkatif tersebut akan bisa mengaplikasikan karakternya yang sangat bersemangat itu ke hal-hal yang postif. Nah kalau anak terlalu banyak tingkah, jangan menyerah dulu. Anda sebagai orang tua harus bisa sabar dan memanfaatkan sifatnya tersebut.

1. Pastikan anak mendapatkan kegiatan tambahan. Dengan cara yang satu ini, anak akan punya sebuah tempat yang bisa digunakan untuk melampiaskan hiperaktifnya tersebut. Biasanya tempat yang pas untuk melakukan hal tersebut adalah karate, renang, atau olahraga bola. Beberapa kegiatan tambahan tersebut membutuhkan kerja keras dan tantangan luar biasa sehingga Anda bisa membuat anak lebih percaya diri dan semakin baik prestasinya di kemudian hari. Disamping itu ini juga bisa mencegah mereka untuk melampiaskan hiperaktifnya ke hal-hal yang sangat negatif dan bisa merusak masa depan semisal narkoba, merokok, dan lain sebagainya.

2. Jangan lupa untuk mengajarkan anak Anda untuk duduk diam sewaktu makan. Meskipun anak banyak tingkah, Anda harus membuatnya mengerti bahwa ada saat dimana dia tidak boleh hiperaktif yaitu pada saat makan. Tidak hanya makan, namun juga pada saat melakukan hal-hal lain yang normalnya membutuhkan ketenangan. Dengan mendidik anak untuk bersikap baik, mereka bisa menjadi anak yang tahu sopan santun dan tahu kapan harus bersikap hiperaktif dan kapan harus bersikap normal atau tenang.

3. Jangan segan untuk membuat anak Anda menjadi gembira setiap mereka menginginkan. Pastikan anak Anda diberikan beberapa faslitas yang menyenangkan di rumah. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membelikan anak Anda mainan yang bermanfaat yang dapat membantu proses tumbuh kembangnya. Anda dapat memberikan fasilitas internet untuk anak Anda agar dia dapat bermain sambil belajar. Cara tersebut juga dapat membuat anak mengenal sisi lain dari dunia tehnologi dan membuat hiperaktifnya terarahkan ke hal yang positif.

4. Anda sebaiknya berhati-hati ketika memasukkan anak ke sekolah. Pilihan sekolah akan menentukan perkembangan sifatnya di kemudian hari. Kesalahan dalam memilih sekolah akan berakibat fatal dengan rusaknya moral anak Anda. Maka dari itu jaga selalu pergaulan mereka dan pilihlah sekolah yang berisikan anak-anak yang pintar dan berpendidikan. Jangan memilih sekolah yang menjadi "gudangnya anak nakal". Bisnis Online

Artikel Terkait

Cara Mendidik Anak Hiperaktif
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email