Minggu, 24 Februari 2013

Tips Mencegah Kemarahan Balita



Sulit melihat perubahan Anda dari bayi menjadi balita, yang biasanya tenang dan bahagia menjad berantakan, berteriak, menangis, mengamuk dan melempar. Setelah balita mulai bisa marah, sulit untuk menenangkan anak Anda dengan mengikuti kemauan Anda. Karena itu, sering kali lebih mudah untuk mencegah balita mengamuk daripada  menghentikan balita mengamuk. Berikut adalah tips sederhana untuk membantu mencegah amukan balita:
Berikan rutinitas: Untuk balita, dunia dapat menjadi tempat yang sangat luar biasa. Memberikan anak Anda rutinitas sehari-hari dapat membawa anak Anda pada rasa prediktabilitas dan ketertiban. Balita sering menyambut rutinitas dengan senang.
Pastikan kebutuhan makanan balita Anda : Yang satu ini tampak jelas, namun beberapa kali orang tua terburu-buru atau menunda memberi makan balita atau tidur siang untuk menyelesaikan suatu urusan? Seorang balita yang kelelahan atau lapar sangat rentan untuk marah-marah dan menagamuk. Lakukan yang terbaik untuk memastikan balita Anda tidak pernah mengalami kelaparan atau kelelahan.
Berikan perhatian : Pergi keluar dengan balita Anda untuk menghabiskan waktu khusus bersama. Bermain blok bersama-sama, membaca buku bersama-sama atau makan malam bersama. Sebagai orang dewasa, kita sering dapat menangani pasang surut kehidupan yang lebih baik ketika kita memiliki seseorang yang ada untuk kita, begitupun balita biarkan anak Anda tahu dia adalah prioritas dalam hidup Anda.
Pujilah setiap langkah positifnya : pujian dapat memberi keajaiban! Ketika mencoba untuk menghindari amukan, cara terbaik yaitu memuji setiap langkah kecil balita Anda yang dilakukan secara positif. Misalnya, balita Anda biasanya merajuk untuk mengambil sepatu  tetapi kali ini dia tidak merajuk, hal ini menunjukkan kemajuan. Katakan sesuatu seperti, "Wow! Anda melakukan pekerjaan yang baik dengan mengambil sepatu Anda pada pagi ini! Saya sangat bangga padamu!" Anda membuat pernyataan optimis dan menyenangkan. Balita secara alami ingin menyenangkan orangtua mereka, sehingga butuh waktu untuk memberitahu mereka ketika mereka melakukan pekerjaan dengan baik!
Harapan : Tanpa bimbingan, balita Anda tidak memiliki cara untuk mengetahui apa yang dapat diterima secara sosial. Bantu balita Anda dengan menetapkan harapan sebelum dia memasuki keadaan yang tidak familiar. Misalnya, jika Anda pergi ke restoran, beritahu anak Anda agar tidak berlari atau berteriak. Katakan sesuatu seperti ini, "Kita akan makan di sebuah restoran, ketika kita berada di restoran, kita tidak boleh berlari-lari atau berteriak, kita harus duduk dan kita harus bicara pelan.

Artikel Terkait

Tips Mencegah Kemarahan Balita
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email