Rabu, 23 Januari 2013

Empat Fase Pengembangan Anak Usia Dini



Memiliki anak dalam kehidupan seseorang bisa menjadi hal yang paling membahagiakan sekaligus menakutkan. Anda tidak hanya memastikan bahwa anak kecil ini harus memiliki semua kebutuhan hidup, seperti makanan, tempat tinggal dan pakaian, tetapi Anda juga harus menjaga bahwa anak kecil ini dapat tumbuh menjadi anggota keluarga yang baik dan berguna bagi masyarakat. Ok, jadi apa artinya? Bagaimana kita memastikan bahwa anak-anak kita tumbuh menjadi anggota yang berkontribusi dengan baik dan berguna bagi masyarakat?
Kesejahteraan
Dengan memelihara kesejahteraan mereka, Anda akan mengembangkan kepercayaan diri mereka, yang akan mengarah ke perasaan bahagia dan anak-anak tumbuh sehat. Bermain adalah salah satu cara untuk mencapai ini. Ketika memilih mainan Anda harus mempertimbangankan bagaimana cara mereka mengunakannya dan apakah mainan tersebut memiliki efek untuk perkembangan motorik kasar, motorik halus, bicara, visi, pengolahan sensorik, social dan emosional mereka. Anak-anak menggunakan mainan untuk belajar tentang lingkungan mereka. Mereka mencapai kesuksesan setelah menemukan apa yang akan atau tidak bekerja dan ini pada akhirnya mempengaruhi rasa percaya diri dan kesejahteraan mereka.
Identitas dan milik
Rasa identitas dan milik seseorang adalah bagian penting dari kepribadian seseorang. Anak-anak berusaha untuk menemukan jati diri mereka. Mereka perlu merasa mereka berada dan memiliki sesuatu untuk diberikan kepada lingkaran sosial mereka termasuk keluarga mereka. Ketika mereka tidak bisa menyalurkan kegiatan positif mereka , anak-anak akan memiliki rasa terdistorsi dan menyimpang dari jati diri mereka sendiri. Ini mungkin membuat dirinya mempunyai sifat yang suka mengganggu yang berdampak negatif dalam dunia pribadi mereka. Rasa kebersamaan keluarga dan keterampilan sosial dipupuk dengan mainan interaksi keluarga seperti permainan berkelompok, bermain berdandan dan kegiatan olahraga.
Berkomunikasi
Keterampilan komunikasi adalah penting bagi semua anak-anak termasuk bicara dan bahasa. Tanpa keterampilan ini, mereka tidak akan pernah mencapai potensi yang maksimal. Penelitian telah menunjukkan bahwa 1 dari 10 anak-anak memiliki beberapa kesulitan dengan komunikasi. Identifikasi awal dari masalah ini sangat penting, sehingga bantuan yang tepat dapat diberikan kepada mereka untuk mengatasi rintangan dan mencapai potensi maksimal mereka.
Bermain dengan anak Anda adalah hal yang paling penting yang dapat Anda lakukan untuk membantu mereka mengembangkan bahasa dan kemampuan komunikasi. Mainan merupakan salah satu  cara untuk memulai interaksi tapi apa yang Anda lakukan dengan itu adalah yang lebih penting. Tidak peduli berapa usia anak Anda, pastikan mainan melibatkan interaksi!
Menjelajah dan berpikir
Anak-anak mengunakan indra mereka untuk melihat dan merasakan apa yang mereka alami sehingga bisa masuk ke akal pikiran  dan tubuh mereka. Mereka mengumpulkan info dan mengembangkan keterampilan baru, yang memungkinkan mereka untuk membentuk ide-ide dan teori-teori dan menguji hal tersebut.  Berinteraksi dengan orang dewasa dan anak-anak lain serta eksplorasi lingkungan mereka memungkinkan mereka untuk menumbuhkan ide-ide.
Bermain adalah salah satu kendaraan yang memungkinkan anak-anak untuk menjadi kreatif, mengambil risiko, dan membuat penemuan. Mereka belajar mengeluarkan ide lebih banyak dan teori-teori yang disesuaikan untuk mendapatkan lebih banyak penemuan dan pengalaman baru. Mainan adalah alat masa kanak-kanak dan dengan demikian, orang tua harus membantu mengeksplorasi mainan yang tersedia yang paling cocok dan memiliki banyak manfaat dalam membantu anak-anak untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan cinta, kekaguman, dan penemuan.

Artikel Terkait

Empat Fase Pengembangan Anak Usia Dini
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email